“Ya silaturahmi, kemudian mau apa lagi, mau masuk ke Bank Wakaf Mikro? Udah masuk? Udah dapat pinjaman?” tanya Jokowi.
Ibu – ibu dengan kompak menjawab bahwa kini mereka telah mendapatkan bantuan sebesar Rp 1 juta.
Uang tersebut digunakan oleh masyarakat untuk usaha yang produktif. Dari mereka ada yang menggunakan uang tersebut untuk menjual sembako, gorengan, nasi uduk dan juga bakso.
“Saya titip, ibu – ibu jangan terjebak ke rentenir, karena bunga di sana (rentenir) tinggi sekali,” jelasnya.
Dalam upaya melawan rentenir ini, pemerintah telah membuat suatu program Bank Wakaf Mikro yang pendiriannya dibangun oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang tentu harapannya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat bawah.