"Pada masa kondisi ekonomi global yang sulit, Samator berhasil membuktikan ketangguhannya dengan pertumbuhan penjualan yang melampaui pertumbuhan PDB nasional. Pertumbuhan penjualan didorong oleh sektor bisnis yang tumbuh positif di semua sektor, terutama sektor infrastruktur," ungkap Rachmat.
Rachmat menambahkan bahwa sektor medis juga mengalami peningkatan seiring dengan pemulihan pasca pandemi Covid-19 tahun lalu. Dia memprediksi bahwa perseroan akan mencetak pertumbuhan penjualan yang lebih baik lagi dengan penambahan stasiun pengisian baru dan penyelesaian pembangunan pabrik di Batang.
"Hingga saat ini, kemajuan pembangunan pabrik di Batang sudah mencapai lebih dari 85%, dan diperkirakan akan mulai beroperasi pada bulan Agustus atau September 2024. Pabrik ini akan menjadi Air Separation Plant ke-56 milik Samator, dan akan menjadi pabrik dengan kapasitas produksi terbesar," jelas Rachmat.
Selain itu, perseroan juga berencana untuk terus mengembangkan teknologi dan inovasi dalam proses produksi gas industri. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pencapaian kinerja perusahaan di masa mendatang.