Pergantian direksi Perum Bulog dan pengangkatan anak buah Prabowo sebagai wakil direktur utama menjadi sorotan yang menarik. Keterkaitan antara politik dan dunia bisnis memang selalu menimbulkan sejumlah pertanyaan dan spekulasi. Namun, di sisi lain, aspek pengalaman dan kompetensi yang dimiliki oleh para direksi yang baru diharapkan dapat lebih difokuskan. Penting untuk memastikan bahwa keputusan perombakan direksi didasari oleh pertimbangan profesionalisme, integritas, serta kemampuan dalam memimpin perusahaan BUMN.
Dalam konteks pengelolaan BUMN, terutama yang bergerak dalam sektor strategis seperti pengelolaan pangan nasional, transparansi dan akuntabilitas keputusan manajemen menjadi hal yang sangat penting. Keberhasilan direksi baru dalam menghadapi berbagai tantangan terkait ketahanan pangan akan sangat ditentukan oleh kemampuan untuk menjaga integritas, menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, serta mengambil keputusan-keputusan yang sejalan dengan kepentingan masyarakat dan negara.
Kepemimpinan Erick Thohir dalam melakukan perombakan direksi Perum Bulog diharapkan mampu menjadi momentum yang membawa perubahan positif dan memberikan dampak yang signifikan baik bagi perusahaan maupun kepentingan masyarakat secara luas.