Lebih dari sekadar menciptakan lapangan kerja, FDI juga sering kali membawa program pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi tenaga kerja lokal. Program-program ini membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memberikan kesempatan bagi pekerja lokal untuk memperoleh keterampilan baru yang berharga. Dalam jangka panjang, peningkatan kualitas tenaga kerja ini akan memberikan dampak positif bagi ekonomi nasional.
3. Transfer Teknologi
Investasi asing langsung sering kali disertai dengan transfer teknologi dan pengetahuan. Perusahaan asing biasanya membawa teknologi canggih dan metode produksi yang lebih efisien ke negara penerima. Transfer teknologi ini bisa terjadi melalui berbagai cara, seperti pelatihan tenaga kerja lokal, kerja sama dengan perusahaan lokal, dan alih teknologi melalui investasi pada fasilitas produksi yang baru.
Transfer teknologi ini sangat penting bagi negara-negara berkembang yang sering kali kekurangan akses terhadap teknologi canggih. Dengan adanya FDI, negara penerima dapat mempercepat proses industrialisasi dan modernisasi ekonominya. Selain itu, teknologi baru yang dibawa oleh perusahaan asing juga dapat merangsang inovasi dan penelitian di sektor-sektor terkait, yang pada akhirnya akan memperkuat basis ekonomi nasional.
4. Meningkatkan Daya Saing
Investasi asing langsung dapat meningkatkan daya saing ekonomi nasional. Dengan masuknya perusahaan asing, persaingan di pasar domestik akan meningkat. Hal ini memaksa perusahaan lokal untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi agar dapat bersaing dengan perusahaan asing. Akibatnya, kualitas produk dan layanan yang ditawarkan di pasar domestik akan meningkat.