OJK dan industri perbankan harus bersinergi dalam mengantisipasi dan mengelola risiko-risiko iklim ini. Kolaborasi dengan lembaga pemerintah, lembaga riset, dan pemangku kebijakan terkait perubahan iklim akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya menjaga stabilitas keuangan dan pertumbuhan ekonomi dalam menghadapi tantangan global ini.
Melalui kesiapan dan rencana aksi yang tepat, perbankan Indonesia dapat memainkan peran aktif dalam menjaga sistem keuangan yang stabil, serta mendukung upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Dengan begitu, perbankan akan dapat berfungsi sebagai entitas yang tidak hanya berkomitmen pada profitabilitas, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Manajemen risiko iklim yang solid akan menjadi landasan penting bagi keberlangsungan perbankan di masa depan.