Langkah ini merupakan kelanjutan dari akuisisi yang telah dilakukan MUFG Bank dan Adira Finance pada Maret 2024, dimana MUFG dan Adira Finance menguasai mayoritas saham Mandala Finance. Total aset gabungan sebelum merger mencapai Rp 38,4 triliun, menegaskan skala bisnis yang semakin besar dan kuat.
Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila, menyatakan merger ini menjadi momentum penting bagi pertumbuhan berkelanjutan Adira Finance. Ia menyoroti keunggulan Mandala Finance yang kuat di wilayah luar Jawa dan siap menggabungkan kekuatan jaringan, teknologi, serta kapabilitas layanan. Dukungan dari Danamon dan MUFG diharapkan dapat membawa solusi pembiayaan yang lebih inovatif dan dekat dengan kebutuhan masyarakat dari Aceh hingga Papua.