Tampang

Negosiasi Tarif Indonesia-AS Berlanjut, Ini Poin Penting dan Dukungan dari Raksasa Teknologi

27 Apr 2025 11:15 wib. 36
0 0
Menkeu Sri Mulyani dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers secara daring dari Washington DC, AS, Jumat (25/4/2025).(KEMENKEU/ANDI AL HAKIM)
Sumber foto: Google

Dalam negosiasi tersebut, Indonesia menawarkan lima keuntungan utama untuk menarik pertimbangan positif dari pihak AS, yakni:

  1. Menjaga ketahanan energi nasional.

  2. Membuka akses pasar ekspor Indonesia dengan tarif kompetitif.

  3. Mendorong deregulasi untuk kemudahan usaha dan penciptaan lapangan kerja.

  4. Mengembangkan kerja sama di rantai pasok industri strategis dan critical minerals.

  5. Memperluas akses teknologi di bidang kesehatan, pertanian, dan energi terbarukan.

Menurut Airlangga, semua tawaran ini disusun berdasarkan prinsip perdagangan yang adil dan mengutamakan kepentingan nasional.


Respons Positif dari Pemerintah dan Korporasi AS

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa AS memberikan respons positif terhadap langkah diplomasi Indonesia. Proposal yang diajukan dinilai lengkap, komprehensif, dan menawarkan peluang kerja sama yang saling menguntungkan.
Selain dari pemerintah, dukungan juga mengalir dari sejumlah perusahaan raksasa asal AS, seperti Amazon, Microsoft, Google, Boeing, hingga asosiasi industri semikonduktor. Mereka menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Indonesia untuk mencapai kesepakatan perdagangan yang adil.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?