Tampang

Mogok Nasional Ojol Sebabkan Kerugian Ekonomi Rp 188 Miliar, UMKM Terpukul

23 Mei 2025 09:25 wib. 35
0 0
Aksi unjuk rasa ojek online di Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (20/5/2025).(KOMPAS.COM/FARIDA)
Sumber foto: Kompas.com

Tampang.com | Lembaga riset Institute for Demographic and Affluence Studies (IDEAS) memperkirakan, aksi tersebut menyebabkan potensi kerugian hingga Rp 188 miliar hanya dalam satu hari akibat menurunnya aktivitas sektor ride-hailing hingga 50 persen di kota-kota besar.

“Nilai transaksi harian sektor ride-hailing diperkirakan mencapai Rp 375,89 miliar. Jika layanan menurun setengahnya, berarti hampir Rp 188 miliar tidak berputar dalam sehari,” ujar Peneliti IDEAS, Muhammad Anwar, dalam siaran pers, Kamis (22/5/2025). Ia juga menambahkan bahwa angka tersebut belum termasuk efek berantai yang merambat ke sektor lain, termasuk UMKM.

UMKM yang sangat bergantung pada layanan pesan-antar seperti GoFood dan GrabFood turut terdampak parah. “Bagi warung kecil, arus kas harian adalah urat nadi bisnis. Jika terhenti, keberlangsungan usahanya ikut terancam,” imbuh Anwar. IDEAS mencatat total nilai transaksi atau Gross Transaction Value (GTV) Gojek sepanjang 2024 mencapai Rp 63,04 triliun, sedangkan GTV Grab Indonesia ditaksir Rp 58,75 triliun, dari total global senilai Rp 293 triliun.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?