Dalam konteks pembangunan dan modernisasi, Prabowo menyebutkan bahwa Indonesia perlu mengirimkan mahasiswa ke Negeri Tirai Bambu. Hal ini bertujuan agar mereka dapat mempelajari secara langsung bagaimana China melakukan upaya modernisasi, baik dari segi ekonomi, teknologi, maupun penanggulangan kemiskinan. Dengan demikian, mahasiswa Indonesia diharapkan dapat membawa pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat untuk diterapkan di tanah air.
Dalam konteks globalisasi dan persaingan ekonomi antarnegara, belajar dari pengalaman negara lain termasuk China, menjadi suatu hal yang penting. Hal ini tidak hanya terkait dengan kemampuan ekonomi dan teknologi, tetapi juga berkaitan dengan cara menanggulangi kemiskinan yang efektif dan berkelanjutan. Modernisasi China telah membuktikan bahwa hal tersebut dapat dicapai melalui upaya yang tepat dan konsisten.
Dengan harapan dan komitmen untuk mempelajari dan menerapkan hal-hal positif dari modernisasi China, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia dapat mengejar ketertinggalan dan bahkan menjadi kekuatan ekonomi yang mampu bersaing di kancah global. Langkah-langkah yang diambil sekarang untuk belajar dari Tiongkok dapat menjadi modal berharga bagi kemajuan Indonesia di masa depan.