Sentimen Pasar yang Berubah
Investor asing cenderung menghindari risiko saat terjadi gejolak ekonomi global. Ketidakpastian di sektor ekonomi global, termasuk perlambatan ekonomi di beberapa negara besar, turut berkontribusi pada aksi jual aset di negara berkembang seperti Indonesia.
Pasar saham Indonesia masih mengalami fluktuasi akibat kombinasi dari faktor eksternal dan internal. Tekanan terhadap IHSG membuat sebagian investor asing memilih menarik dananya dan mengalihkan ke pasar lain yang lebih stabil.
Aliran Modal Asing ke SRBI dan SBN, Meskipun terjadi capital outflow dalam pekan ini, Indonesia masih menarik bagi investor asing di beberapa instrumen investasi, terutama SRBI dan SBN.
- Pasar SRBI mencatat inflow terbesar mencapai Rp12,93 triliun sepanjang 2025. SRBI menjadi pilihan menarik bagi investor asing karena imbal hasil yang cukup kompetitif dan risiko yang lebih rendah dibandingkan saham.
- Pasar SBN juga mengalami aliran masuk modal asing sebesar Rp2,11 triliun, menunjukkan bahwa surat utang negara masih diminati meskipun ada arus keluar dari sektor saham.