Dalam kesendirian yang memilukan, Soekarno pernah menceritakan bahwa ia bahkan pernah menerima piyama sebagai hadiah dari seorang duta besar saat kunjungan ke luar negeri. Duta besar tersebut merasa kasihan saat melihat Soekarno menggunakan piyama yang sudah robek.
Dalam wawancara dengan Cindy Adams yang sama, Soekarno juga mengungkapkan bahwa kehidupannya begitu susah hingga ia hampir diberi sebuah gedung secara patungan oleh masyarakat. Namun, dengan rendah hati, ia menolak dengan alasan tidak ingin merepotkan orang lain.
Putra pertama Soekarno, Guntur Soekarnoputra, secara terbuka membenarkan cerita ayahnya tersebut. Dalam sebuah kolom opini di Media Indonesia pada 26 September 2020, Guntur mengungkapkan bahwa ayahnya selalu hidup dalam keterbatasan, bahkan sejak sebelum menjadi presiden. Ia juga menambahkan bahwa tidaklah mengherankan jika ayahnya kerap meminjam uang kepada sahabatnya sejak zaman pergerakan, termasuk dari Agoes Moesin Dasaad.