Perlambatan yang terjadi tersebut disebabkan oleh utang luar negeri sector pemerintah dan juga sector swasta tumbuh lebih rendah jika dibandingkan dnegan kuartal sebelumnya.
Lalu, bagaimana pengalokasian utang luar negeri tersebut? Utang luar negeri dipakai untuk peningkatan kegiatan produktif dan investasi, selain itu utang luar engeri digunakan untuk mendukung komitmen terhadap pendanaan hijau yang ramah lingkungan.
Pada akhir kuartal I-2018, Utang luar ngeri pemerintah tercatat sebesar USD 181,1 miliar. Utang tersebut terdiri dari SBN (SUN dan SBSN/Sukuk Negara) dimiliki oleh non – residen mencapai USD 124,8 miliar serta pinjaman kreditur asing mencapai USD 56,3 miliar.