3. Pemilihan Jenis Kambing
Ada berbagai jenis kambing yang bisa dipilih untuk usaha peternakan, seperti kambing Boer, kambing Peranakan Etawah (PE), kambing Kacang, dan lain sebagainya. Pemilihan jenis kambing harus disesuaikan dengan tujuan usaha, misalnya untuk penggemukan, produksi susu, atau reproduksi. Pilihlah jenis kambing yang sesuai dengan kondisi lingkungan peternakan dan potensi pasar di sekitar lokasi.
4. Perawatan Kambing
Perawatan kambing meliputi pemberian pakan yang cukup, pemeliharaan kesehatan, dan kebersihan kandang. Pastikan kambing mendapatkan asupan gizi yang seimbang sesuai dengan kebutuhan nutrisinya. Perhatikan juga tanda-tanda penyakit pada kambing dan segera konsultasikan ke peternak terkait apabila ditemukan gejala-gejala yang mengkhawatirkan.
5. Pemasaran Hasil Peternakan
Setelah memulai usaha peternakan kambing, perlu dipikirkan pula tentang pemasaran hasil peternakan. Manfaatkan media sosial, jaringan peternak lokal, atau kerjasama dengan toko-toko ternak untuk memasarkan hasil ternak kambing Anda. Pastikan produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pasar.