Saham perusahaan mainan ini diperdagangan di bawah puncak tertinggi yang dicapai pada tahun 2022 selama pandemi Covid-19, ketika keluarga terjebak di rumah dan orang tua membeli banyak produk untuk menghibur anak-anak mereka. Kesulitan yang dihadapi selama pandemi ini juga mempengaruhi penjualan dan pertumbuhan perusahaan.
Dari berbagai data dan siklus penjualan yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa meskipun terjadi penurunan pendapatan, proyeksi laba yang melebihi perkiraan analis memberikan gambaran positif mengenai kinerja Mattel. Hal ini tentunya menjadi sinyal positif bagi perkembangan perusahaan ke depannya, terutama dengan strategi penghematan biaya yang sukses dan rencana pengembangan merek yang akan dilakukan oleh Mattel.