“Pemerintah harus lebih gencar dalam mendorong transisi energi terbarukan, baik itu untuk sektor industri maupun transportasi publik. Dengan adanya kendaraan listrik atau penggunaan energi terbarukan, masyarakat dan sektor usaha bisa mengurangi beban akibat fluktuasi harga BBM,” jelas Agus, seorang pakar energi terbarukan.
Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai pengelolaan keuangan dan strategi menghemat energi bisa menjadi langkah penting dalam membantu masyarakat bertahan menghadapi kenaikan harga BBM.
Pentingnya Kebijakan Subsidi yang Tepat Sasaran
Pemerintah juga perlu memastikan bahwa kebijakan subsidi BBM dan bantuan sosial benar-benar tepat sasaran. Bantuan langsung tunai (BLT) dan subsidi pangan bisa menjadi solusi bagi kelompok masyarakat yang paling terdampak oleh kenaikan harga BBM.
“Subsidi dan bantuan harus tepat sasaran. Masyarakat yang membutuhkan harus mendapatkan bantuan yang cukup agar mereka tidak semakin kesulitan,” tambah Bambang.
Kesimpulan
Kenaikan harga BBM memang memberikan dampak besar pada ekonomi rumah tangga, meningkatkan inflasi, dan mengurangi daya beli masyarakat. Namun, dengan solusi yang tepat, seperti penggunaan energi terbarukan, kebijakan subsidi yang tepat sasaran, dan pengelolaan pengeluaran secara bijak, masyarakat dapat bertahan menghadapi situasi ini. Pemerintah juga harus memperhatikan sektor usaha kecil yang terdampak langsung oleh kebijakan ini agar mereka bisa tetap beroperasi dengan baik.