Tampang

Kemendag Kaji Penurunan Harga Komoditas Pangan, Ini Penyebabnya

8 Okt 2024 12:31 wib. 112
0 1
Kemendag Kaji Penurunan Harga Komoditas Pangan, Ini Penyebabnya
Sumber foto: Google

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan akan mengkaji penyebab sekaligus dampak jika terjadinya penurunan harga sejumlah komoditas pangan. Ia menyampaikan bahwa harga komoditas yang terlalu murah dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Penurunan harga komoditas pangan telah menjadi perhatian serius bagi Kementerian Perdagangan (Kemendag), terutama dalam upaya menjaga keseimbangan pasar dan mendukung kesejahteraan petani. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan kajian mendalam untuk mengetahui penyebab serta dampak dari penurunan harga beberapa komoditas pangan di pasar domestik.

Salah satu faktor utama yang menjadi penyebab penurunan harga komoditas pangan adalah dari sisi produksi. Musim panen yang melimpah atau peningkatan produktivitas petani dapat menyebabkan kelebihan pasokan di pasar, menjadikan harga komoditas pangan tergerus. Selain itu, kebijakan impor yang longgar juga dapat mempengaruhi harga komoditas. Hal ini bisa terjadi ketika impor komoditas pangan dilakukan dalam jumlah besar tanpa batasan yang jelas, sehingga melebihi kebutuhan pasar.

Perubahan pola konsumsi masyarakat juga menjadi faktor lain yang memengaruhi harga komoditas pangan. Saat terjadi perubahan kebiasaan konsumsi masyarakat, permintaan terhadap komoditas tertentu bisa menurun. Misalnya, ketika masyarakat beralih ke konsumsi pangan olahan yang lebih praktis, permintaan terhadap bahan baku komoditas pertanian bisa menurun, yang pada akhirnya akan berdampak pada penurunan harga.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Tahu Isi
0 Suka, 0 Komentar, 23 Jul 2024
Matematika Itu Menyenangkan!
0 Suka, 0 Komentar, 29 Mar 2018

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.