Hippindo, Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia, juga turut berkontribusi dengan merencanakan konser musik bertaraf internasional serta mengadakan bazar setelah mengisi kantor pemerintahan di Jakarta. Upaya ini diharapkan dapat mengundang wisatawan asing untuk melakukan kunjungan pariwisata serta berbelanja di Kota Bajaj.
Ketua Umum Hippindo, Budihardjo Iduansjah, telah melakukan koordinasi awal dengan Pemprov DKI Jakarta untuk mengisi kantor pemerintahan yang akan ditinggalkan. Budiharjo mengungkapkan bahwa peritel yang siap mengisi kantor pemerintah pusat umumnya bergerak dalam usaha minimarket, apotek, dan kafe. Mereka akan berusaha meramaikan kantor pemerintahan yang akan ditinggalkan dengan membuka minimarket, apotek, atau kedai kopi di lokasi tersebut.
Lebih lanjut, Budiharjo memaparkan bahwa investasi yang dibutuhkan untuk membuka usaha di kantor pemerintahan setidaknya mencapai Rp 3 miliar. Jumlah ini setara dengan biaya pembangunan satu kedai kopi di DKI Jakarta. Selain itu, Hippindo juga berencana mengadakan konser musik dan pameran untuk menjaga keaktifan konsumen di Jakarta, mengingat 40% dari omzet Hippindo berasal dari wilayah tersebut.
Dalam upaya meramaikan Jakarta, salah satu pameran yang menjadi fokus Budiharjo adalah Jakarta International Investment, Trade, Tourism dan SME Expo atau Jitex 2024. Pameran ini diharapkan dapat mendatangkan investor dan buyer dari Asia Tenggara. Budiharjo menargetkan kehadiran 100 orang investor dan buyer di acara tersebut. Saat ini, ia telah mendapatkan komitmen dari 40 investor dan buyer asal Malaysia, sedangkan 60 investor dan buyer lainnya diharapkan hadir dari Laos dan Kamboja.