Tampang

IUE-CEPA Mandek 8 Tahun, Airlangga Beberkan Penyebabnya

3 Okt 2024 05:28 wib. 141
0 0
IUE-CEPA Mandek 8 Tahun, Airlangga Beberkan Penyebabnya
Sumber foto: radarlampung.disway.id

Airlangga juga menyoroti fakta bahwa industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia mengalami bea masuk sebesar 20%, sementara produk serupa yang berasal dari Vietnam dikenakan bea masuk 0%. Hal ini menyebabkan ketidakadilan bagi industri TPT Indonesia dan menjadi salah satu poin yang masih diperdebatkan dalam perundingan IEU-CEPA.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) telah menegaskan bahwa pihaknya terus mendesak agar negosiasi IEU-CEPA dapat diselesaikan dalam bulan ini. Zulhas menyatakan bahwa perubahan kepemimpinan di Indonesia, terutama dengan presiden terpilih Prabowo Subianto, akan semakin menantang dalam menyelesaikan perjanjian dagang tersebut.

Selain itu, pemerintah yang akan datang juga berencana untuk menerapkan program B50, yang melibatkan penggunaan 50% solar yang dicampur dengan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) sebagai biodiesel. Hal ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor solar.

Menyadari bahwa penyelesaian perjanjian IEU-CEPA menjadi semakin penting di tengah perubahan kebijakan pemerintahan, pihak Indonesia tidak melakukan ultimatum kepada Uni Eropa, namun terus memberikan tekanan untuk menyelesaikan perjanjian tersebut. Zulhas menegaskan bahwa pemerintah baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto juga memandang penting untuk menyelesaikan perjanjian dagang yang merupakan salah satu poin utama kampanye presiden terpilih tersebut. 

Perjanjian IEU-CEPA telah menjadi fokus perdebatan yang kompleks di meja perundingan. Salah satu isu utama yang dipertentangkan adalah terkait sektor agribisnis, terutama kelapa sawit. Uni Eropa telah menganggap produksi kelapa sawit di Indonesia sebagai salah satu penyebab deforestasi dan perubahan iklim, sementara Indonesia menyatakan bahwa industri kelapa sawit memainkan peran penting dalam ekonomi nasional dan telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan keberlanjutan produksi.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.