Dalam upaya pencegahan dan penanganan krisis, Indonesia kini telah memiliki UU Nomor 9 Tahun 2016.
Beberapa upaya penting tersebut menjadi alasan mengapa ekonomi Indonesia masih kuat sampai saat ini.
Selain memberikan semangat baru terkait ekonomi Indonesia, Perry tak lupa pula menjelaskan bahwa Indonesia telah menghadapi berbagai tekanan sejak awal Februari dan tekanan tersebut memberikan dampak terhadap stabilitas nilai tukar rupiah.
Perry menjelaskan bahwa depresiasi rupiah terjadi sepenuhnya karena faktor eksternal yakni perubahan kebijakan di AS yang memberikan dampak ke seluruh negara. Adapun beberapa faktor penyebab tekanan pada stabilitas eksternal tersebut yaitu ::
Pertama , The Fed menaikkan suku bunga. Hal ini dikarenakan perekonomian AS saat ini semakin membaik.