Upaya untuk menghentikan impor pangan ini tentu tidak akan mudah dilakukan. Pemerintah perlu melakukan berbagai langkah strategis agar target ini dapat tercapai. Hal ini meliputi peningkatan produktivitas pertanian, pemanfaatan teknologi pertanian yang canggih, dukungan finansial kepada petani, serta perbaikan infrastruktur pertanian.
Dengan menghentikan impor komoditas pangan seperti garam konsumsi, gula konsumsi, beras konsumsi, dan jagung untuk pakan ternak pada 2025, Indonesia menunjukkan komitmen dan tekadnya dalam mencapai kedaulatan pangan. Langkah ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani, mengurangi ketergantungan pada impor pangan, serta menciptakan ketahanan pangan nasional yang kokoh.
Demikianlah rencana Indonesia untuk menghentikan impor pangan pada 2025, sebuah langkah ambisius yang jika berhasil akan membawa dampak positif bagi ketahanan pangan dan perekonomian Indonesia.