Pada pekan sebelumnya, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa mencapai 1 juta kali. Sementara itu, volume transaksi harian rata-rata bursa mengalami pertumbuhan sebesar 9 persen menjadi 17,972 miliar saham.
Pada pekan sebelumnya, rata-rata volume transaksi harian bursa mencapai 16,488 miliar saham. Di lain pihak, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 366,69 miliar pada penutupan pekan ini. Dengan demikian, hingga pertengahan tahun 2024, investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 2,46 triliun.
Informasi ini menggambarkan kondisi IHSG dan aktivitas di bursa efek Indonesia pada periode tertentu. Para pelaku pasar dapat menggunakan data ini sebagai acuan dalam pengambilan keputusan investasi. Fluktuasi nilai IHSG dan perilaku aktivitas transaksi merupakan fenomena yang juga mempengaruhi daya tarik pasar modal Indonesia.
Berdasarkan data dari BEI, penurunan nilai transaksi harian bursa efek mengindikasikan adanya penurunan minat investor dalam bertransaksi di pasar modal dalam seminggu ini. Hal ini bisa menjadi bahan evaluasi bagi para pelaku pasar modal dan pemerintah terkait strategi untuk meningkatkan minat investasi di pasar modal.