The Body Shop telah lama dikenal sebagai salah satu merek kecantikan yang ikonik di seluruh dunia. Berdiri sejak tahun 1976, perusahaan ini telah membangun reputasi yang kuat dalam menyediakan produk-produk perawatan tubuh alami dan ramah lingkungan. Namun, pada tahun-tahun terakhir, kabar tentang kondisi keuangan yang memburuk mulai mencuat, dan akhirnya pada tahun 2021, perusahaan ini resmi menyatakan kebangkrutan.
Sebelumnya, The Body Shop mengalami masa kejayaan di bawah kepemimpinan pendirinya, Dame Anita Roddick. Dengan fokus pada penggunaan bahan-bahan alami dan sikap yang berkelanjutan terhadap lingkungan, perusahaan ini berhasil menarik perhatian konsumen yang peduli akan produk yang mereka gunakan. Namun, dengan persaingan yang semakin ketat di industri kecantikan, terutama dari merek-merek yang lebih muda dan inovatif, The Body Shop mulai kesulitan untuk mempertahankan pangsa pasar mereka.
Selain itu, perubahan pola konsumen juga berperan dalam menurunkan daya saing The Body Shop. Konsumen kini lebih memperhatikan faktor keberlanjutan, inovasi produk, dan harga yang kompetitif. Hal ini menuntut perusahaan-perusahaan kecantikan untuk terus berinovasi demi tetap relevan di pasar. Sayangnya, The Body Shop terlambat dalam menyesuaikan diri dengan perubahan ini.