“Beberapa daerah produsen seperti Jawa Tengah dan NTB sedang kekurangan air, jadi produksi beras dan sayur terganggu. Distribusi juga masih tersendat akibat infrastruktur yang belum merata,” ujar Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.
Masyarakat Kecil Merasakan Dampaknya Paling Besar
Kenaikan harga sembako selalu menjadi alarm bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Mereka tidak punya banyak pilihan selain mengurangi jumlah pembelian atau mencari alternatif yang lebih murah, meski kadang kualitasnya jauh menurun.
“Sekarang beli daging satu kilo itu sudah mewah. Saya lebih sering masak tahu tempe, itu pun harganya ikut naik,” kata Ratna, ibu dua anak di Bekasi.
Program Bantuan Pemerintah Dinilai Belum Cukup Responsif
Pemerintah memang telah menggulirkan bantuan pangan seperti beras SPHP dan BLT, namun responsnya sering kali terlambat atau tidak menjangkau semua kelompok rentan.
“Distribusi bantuan kadang tidak merata dan terlalu lambat. Sementara harga-harga naiknya cepat, tidak tunggu birokrasi,” kritik Bhima Yudhistira, Direktur CELIOS.