Pada perdagangan Senin, 15 April 2024, harga emas internasional maupun produk Antam kembali naik. Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, yang membuat emas menjadi aset safe-haven yang diminati oleh para investor.
Menurut laporan dari The Economic Times, harga emas di pasar spot mengalami kenaikan sebesar 0,3 persen menjadi $2.350,59 per ons pada 00.56 GMT atau 07.56 WIB. Ini menjadikan harga emas saat ini berada di bawah rekor tertinggi yang dicapai pada sesi sebelumnya, setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di S2.431,29 pada hari Jumat.
Di sisi lain, harga emas berjangka AS mengalami penurunan tipis sebesar 0,3 persen menjadi $2.366,40 per ons setelah sebelumnya mengalami kenaikan.
Ketegangan di Timur Tengah, terutama akibat serangan langsung pertama Iran terhadap Israel, telah mengguncang pasar dan menimbulkan kekhawatiran akan potensi perang yang lebih besar di wilayah tersebut. Dalam situasi ini, investor cenderung mencari perlindungan dalam investasi safe-haven, dan emas menjadi pilihan utama.
Selain itu, data ekonomi AS terbaru mengenai pasar tenaga kerja dan inflasi juga telah mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga The Fed. Penurunan ekspektasi terkait penurunan suku bunga membuat harga emas semakin diminati sebagai alternatif investasi dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan.