Tampang.com | Harga beras, baik jenis premium maupun medium, kembali melonjak di sejumlah wilayah. Meski pemerintah berkali-kali menyatakan akan melakukan stabilisasi, fakta di lapangan menunjukkan harga terus naik sejak awal tahun dan belum ada tanda-tanda penurunan signifikan.
Di Jakarta dan sekitarnya, harga beras premium tembus Rp16.000/kg, sementara beras medium menyentuh Rp13.000/kg. Di beberapa daerah seperti NTB dan Sulawesi Selatan, kenaikan bahkan lebih tinggi akibat distribusi terganggu dan stok menipis.
“Kami heran, katanya panen raya, tapi kok harga makin mahal? Kalau terus begini, kami susah makan,” keluh Nursiah, ibu rumah tangga di Makassar.
Janji Stabil Tak Terwujud
Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Bulog telah beberapa kali melakukan operasi pasar. Namun efeknya dinilai tidak merata dan tidak cukup menekan harga. Apalagi distribusi ke pasar tradisional tidak secepat ke ritel modern.