Tampang.com | Harga beras premium kembali naik sejak awal Mei 2025. Di sejumlah pasar tradisional Jabodetabek dan Jawa Tengah, harga melonjak menjadi Rp16.000–Rp17.500 per kilogram, padahal bulan lalu masih di kisaran Rp14.500. Bahkan di Papua dan Maluku, harga tembus hingga Rp19.000/kg.
Kondisi ini membuat warga semakin resah, apalagi bagi mereka yang menggantungkan kebutuhan harian pada beras sebagai makanan pokok utama.
Janji Pemerintah: Stok Aman, Distribusi Dipercepat
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog menyatakan bahwa stok beras nasional masih mencukupi hingga tiga bulan ke depan, bahkan menjamin distribusi dipercepat untuk menekan spekulan.
“Stok kita aman, distribusi jalan, kita sedang pantau jalur logistik agar tak tersendat,” kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi.
Namun, di lapangan, harga belum juga turun. Beberapa pedagang mengaku belum mendapat pasokan baru dengan harga yang lebih rendah.