Tampang.com | Lonjakan harga bahan pokok kembali terjadi di pasar tradisional maupun modern. Beberapa komoditas seperti beras, minyak goreng, dan telur mengalami kenaikan harga yang signifikan, yang tentunya memengaruhi perekonomian rumah tangga. Masyarakat pun mengeluhkan ketidakstabilan harga yang terus terjadi.
Kenaikan Harga yang Terus Menerus
Di pasar-pasar tradisional, harga bahan pokok terus merangkak naik. Sebagai contoh, harga minyak goreng yang semula berkisar Rp14.000 per liter kini melonjak menjadi Rp18.000. Begitu pula dengan harga beras dan telur yang mengalami lonjakan harga akibat gangguan pasokan dan inflasi.
“Setiap kali belanja, saya merasa uang saya nggak cukup. Harga bahan pokok terus naik, sementara gaji tetap,” keluh Rita, ibu rumah tangga di Jakarta.
Penyebab Lonjakan Harga Bahan Pokok
Penyebab utama dari lonjakan harga bahan pokok ini adalah ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan. Selain itu, faktor distribusi yang tidak efisien dan ketergantungan pada impor untuk beberapa komoditas pangan membuat Indonesia rentan terhadap fluktuasi harga global.