Tampang

Gelombang Rp 130 Triliun: Bank Rakyat Indonesia (BRI) Perkuat KUR‑FLPP untuk UMKM & Perumahan, Dorong Program Makan Bergizi Gratis

30 Okt 2025 17:29 wib. 43
0 0
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Sumber foto: Google

Jakarta – Dalam upaya memperkuat dukungan terhadap agenda pembangunan nasional, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan dana pembiayaan dalam rangkaian program kredit produktif dan perumahan, sekaligus mendukung skema pangan bergizi untuk masyarakat. Hingga akhirSeptember2025, BRI telah menyalurkan “KUR” (Kredit Usaha Rakyat) senilai Rp130,2triliun untuk 2,84juta debitur, atau sekitar74,4% dari target alokasi sebesar Rp175triliun. Timenews - Menghibur dan Beri Solusi+3Antara News Jawa Timur+3Antara Riau+3
Sementara itu, dalam skema perumahan subsidi melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), hingga Agustus2025 BRI telah menyalurkan pembiayaan Rp14,21triliun kepada 103.807 debitur. Antara News+1
Data lainnya mencatat bahwa outstanding KPR FLPP oleh BRI per Juni2025 mencapai Rp13,35triliun untuk 97.878 penerima manfaat. Antara News+1

Dukungan terhadap program pangan bergizi
BRI juga menjalin kemitraan dengan pelaku usaha mikro yang menjadi penyedia makanan dalam program Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Contohnya, sebuah usaha katering bernama “Dapur Ibu” di Kecamatan TanjungRaja, Kabupaten OganIlir (SumatraSelatan) yang memasok makanan bergizi kepada 3.356 siswa harian telah mendapatkan dukungan dari BRI. Kesatu
Langkah ini menunjukkan bahwa pembiayaan KUR tidak hanya untuk usaha produktif murni, tetapi juga diarahkan ke rantai pasok makanan bergizi — memperkuat link antara pembiayaan, ketahanan pangan, dan pembangunan manusia.

Kutipan resmi dari manajemen dan pemerintah
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyatakan bahwa pembiayaan KUR “bukan sekadar instrumen pembiayaan, tetapi katalis yang mampu menggerakkan ekonomi rakyat. … Dengan penyaluran KUR, BRI berupaya mendorong UMKM naik kelas sehingga kontribusinya terhadap perekonomian nasional semakin besar.” Antara News Jawa Timur+1
Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait (“Ara”), dalam pernyataannya menegaskan harapannya bahwa plafon Rp130triliun untuk KUR Perumahan yang disiapkan pemerintah tahun 2025 bisa terserap optimal. Antara News+1
Lebih lanjut, Menteri Ara juga meminta BRI “sosialisasikan secara masif FLPP dan KUR Perumahan” karena BRI memiliki jaringan terluas dan berpengalaman menjangkau masyarakat bawah. Antara News

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Puaskah Anda dengan Kinerja Wapres Gibran?