Proyeksi Dana dan Penggunaan Hasil IPO
Dengan harga IPO sebesar Rp 188 per saham, Fore Coffee diperkirakan akan meraup Rp 353,44 miliar dari penjualan 1,88 miliar lembar saham. Dana tersebut setara dengan 21,08 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.
Hasil dari IPO ini akan dialokasikan untuk tiga keperluan utama:
-
Ekspansi Jaringan Ritel – Sekitar Rp 275 miliar akan digunakan untuk membuka 140 gerai baru di berbagai kota di Indonesia dalam dua tahun mendatang.
-
Pengembangan Bisnis Donat – Sekitar Rp 60 miliar akan dialokasikan untuk mengembangkan bisnis donat melalui anak perusahaan Fore Coffee.
-
Modal Kerja – Sisa dana sebesar Rp 18,44 miliar akan digunakan untuk menambah modal kerja perusahaan.
Aksi Korporasi dan Peran Sekuritas
Dalam proses IPO ini, Mandiri Sekuritas dan Henan Putihrai Sekuritas bertindak sebagai joint lead underwriter, yang berperan sebagai perantara antara investor dan pasar modal. Ini menjadi salah satu langkah strategis bagi Fore Coffee untuk terus berkembang, meskipun pasar masih menunjukkan ketidakpastian.