Dampak ekologis dari penambangan pasir laut juga tidak bisa diabaikan. Kegiatan penambangan pasir laut cenderung mengakibatkan kerusakan lingkungan, seperti erosi pantai, hilangnya terumbu karang, dan penurunan kualitas air laut. Hal ini berpotensi merugikan mata pencaharian nelayan dan para pelaku usaha lokal yang bergantung pada kelestarian alam laut.
Kendati demikian, permasalahan ekspor tambang pasir laut tidak sepenuhnya tanpa solusi. Upaya pengelolaan tambang yang berkelanjutan, seperti penerapan teknologi ramah lingkungan, pengawasan yang ketat dari pemerintah, serta partisipasi aktif masyarakat lokal, dapat menjadi langkah-langkah yang efektif untuk mengurangi dampak negatif dari kegiatan ekspor tambang pasir laut terhadap ekonomi keluarga di pesisir.
Akibatnya, perlunya peran pemerintah dan lembaga terkait untuk mengatur kegiatan ekspor tambang pasir laut menjadi hal yang urgen. Regulasi yang jelas dan implementasi yang diperkuat, termasuk pengawasan terhadap aktivitas tambang pasir laut, merupakan langkah yang penting untuk melindungi ekonomi keluarga di pesisir dari dampak negatif tersebut.