Selain itu, konsumen juga memiliki peran penting dalam hal ini. Mereka sebagai pengguna akhir dari produk-produk fashion tersebut dapat memilih untuk mendukung merek-merek yang menerapkan praktik kerja yang adil dan bertanggung jawab. Dengan demikian, konsumen dapat memberikan tekanan kepada perusahaan untuk memperbaiki standar kerja mereka.
Dalam keseluruhan, eksploitasi buruh migran dalam industri fashion, seperti yang terjadi pada Dior dan Armani, adalah suatu masalah serius yang perlu mendapat perhatian semua pihak terkait. Upaya kolaboratif dari pemerintah, perusahaan, dan konsumen sangatlah penting dalam menjaga hak-hak dan martabat buruh migran, serta mencegah praktik kerja yang tidak manusiawi. Semoga kasus-kasus serupa dapat diungkap dan diatasi dengan tegas, sehingga industri fashion dapat berjalan dengan prinsip-prinsip yang lebih adil dan manusiawi.