Teddy menuturkan bahwa Pilkada 2018 merupakan ha yang sangat krusial dalam dunia politik, hal ini mengingat adanya tiga wilayah penting dyang menjadi sumber perekonomian di Indonesia.
"Tahun 2018 penting, ada Pilkada Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat. Ketiganya 40% dari total populasi, sudah nyolong start untuk 2019. Dana kampanye juga cukup berarti, tiga wilayah ini merupakan 30% ekonomi Indonesia, keangkat 30%," ungkapnya.
Pola yang terjadi pada pilkada 2018 cukup berbeda dengan pilkada pada tahun 2004 dan 2009. Hal ini lantaran pada tahun tersebut, perekonomian Indonesia berada pada titk terlemah. Tentu, hal ini berbeda dengan kondisi saat ini.