Tampang

Dolar AS Kokoh, Rupiah Melemah Pasca Joe Biden Mundur dari Pilpres

22 Jul 2024 22:42 wib. 153
0 0
Rupiah Keok, Dolar Perkasa Usai Joe Biden Mundur dari Pilpres
Sumber foto: Goggle

Di sisi lain, European Central Bank (ECB) mempertahankan suku bunga kebijakannya pada level 4,25 persen. Christine Lagarde, Presiden ECB, juga memberikan sinyal bahwa keputusan penurunan suku bunga kembali pada September 2024 masih terbuka lebar.

Selain itu, AS sedang mempertimbangkan pembatasan perdagangan yang lebih ketat terhadap Tiongkok, terutama terkait sektor teknologi dan pembuatan chip. Hal ini telah meningkatkan kekhawatiran atas kemungkinan terjadinya perang dagang baru antara kedua negara tersebut. Dari dalam negeri, pemerintah telah menyiapkan berbagai strategi untuk mendorong peningkatan kinerja perdagangan pada semester II/2024.

Salah satu strategi yang ditempuh adalah memperkuat transformasi struktur ekspor menuju peningkatan ekspor produk manufaktur. Selain itu, ekspansi pasar ekspor ke wilayah Asean, Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin juga menjadi fokus penting. Pemerintah juga berkomitmen untuk menyelesaikan perjanjian perdagangan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dan Free Trade Agreement (FTA) yang masih dalam tahap penyelesaian.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.