Delegasi Indonesia yang dipimpin Ketua DEN Luhut Binsar Panjaitan itu juga didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi, seperti Mari Elka Pangestu (Wakil Ketua DEN), Todotua Pasaribu (Wamen Investasi), serta Thomas Djiwandono (Wamen Keuangan). Kunjungan ini juga memiliki makna simbolik, bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok serta 70 tahun Konferensi Asia-Afrika.
Dalam agenda resmi, para delegasi bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan sejumlah pimpinan lembaga investasi besar seperti China Investment Corporation (CIC), State Development and Investment Corporation (SDIC), serta CITIC Group. Pemerintah China menyampaikan dukungan penuh terhadap peran Danantara sebagai institusi strategis investasi milik negara.
Secara khusus, diskusi dengan CIC membahas peluang investasi langsung dan pembentukan dana kelolaan bersama. Sektor-sektor prioritas mencakup kesehatan, infrastruktur, teknologi, konsumsi domestik, sumber daya alam, dan pengembangan pusat data. “China sangat terbuka terhadap peluang memperluas portofolio investasinya di Indonesia, dan Danantara menjadi mitra penting dalam menjembatani peluang tersebut,” tambah Pandu.