Perusahaan lain yang terkena dampak antara lain:
-
Shield AI, pembuat drone bertenaga kecerdasan buatan untuk militer AS.
-
Sierra Nevada Corporation, kontraktor lama Pentagon dan NASA, yang tahun lalu ditunjuk untuk mengubah armada jet bisnis menjadi pesawat mata-mata canggih.
China Tuduh Perusahaan AS Ancam Kedaulatan
Kementerian Perdagangan China menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut telah “secara serius membahayakan kedaulatan nasional, keamanan, dan kepentingan pembangunan China.” Meski sebagian besar perusahaan tersebut tidak memiliki operasi besar di China, langkah sanksi ini dinilai dapat memengaruhi rantai pasokan global mereka.
Tarif Impor Barang AS Naik Jadi 84 Persen
Tak hanya pembatasan terhadap perusahaan pertahanan, Beijing juga mengumumkan kenaikan tarif terhadap barang-barang asal AS sebesar 50 persen, di atas tarif tambahan sebelumnya sebesar 34 persen. Dengan demikian, total bea masuk barang-barang AS yang terkena kenaikan mencapai 84 persen.
China: Kami Tetap Terbuka untuk Investor Asing
Meskipun bersikap keras terhadap entitas yang dinilai mengancam kepentingan nasional, pemerintah China menegaskan bahwa tindakan ini hanya berlaku bagi sejumlah kecil perusahaan tertentu. Beijing tetap membuka diri bagi perusahaan asing yang “jujur dan taat hukum” untuk berbisnis dan berinvestasi di China.