Selain itu, Malaysia harus memperkuat infrastruktur dan sumber daya manusia yang berkualitas untuk mendukung kehadiran industri semikonduktor dan manufaktur kendaraan listrik. Ini tidak hanya akan meningkatkan daya saing industri, tetapi juga akan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Dalam jangka panjang, Malaysia juga harus memikirkan strategi untuk tetap berada di jalur yang berkelanjutan, terutama dalam hal energi dan lingkungan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pembangunan industri tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga berkelanjutan dan memperhatikan keseimbangan ekologis.
Selain itu, Malaysia juga dapat mempertimbangkan kolaborasi dengan pemerintah dan perusahaan asing yang melakukan migrasi ke negaranya. Kolaborasi ini tidak hanya dapat memperkuat hubungan antara Malaysia dengan negara-negara lain, tetapi juga dapat membantu memastikan bahwa investasi ini memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat.
Dalam mendukung migrasi industri ini, Malaysia juga dapat mempertimbangkan kebijakan untuk menarik investasi dan mengurangi hambatan birokrasi. Hal ini akan memudahkan perusahaan asing untuk berinvestasi dan membuka lapangan kerja, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi negara.
Kemampuan Malaysia dalam menanggapi tren migrasi industri ini akan menjadi kunci bagi keberhasilan dan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi di masa depan. Negara ini memiliki potensi besar untuk menjadi tujuan utama bagi perusahaan-perusahaan asing yang mencari lokasi produksi alternatif di luar Tiongkok, dan dengan strategi yang tepat, Malaysia dapat memanfaatkan situasi ini untuk mendorong pertumbuhan ekonominya.