Selain itu, pembangunan juga melibatkan persoalan pertahanan dan keamanan, infrastruktur sumber daya air, serta jaringan jalan akses utama termasuk jalan tol yang dibangun melalui pendanaan APBN. Suharso juga menyoroti jaringan listrik, telekomunikasi, rumah sakit, sekolah internasional, sarana olahraga, dan kontribusi peran aktif pelaku usaha dalam negeri.
Total investasi yang masuk untuk pembangunan IKN mencapai Rp49,6 triliun. Investasi tersebut telah dibuktikan melalui lima kali groundbreaking sebagai tanda dimulainya proses pembangunan berbagai fasilitas di IKN yang didanai oleh non-APBN. Menteri Monoarfa optimistis bahwa pembangunan IKN akan terus berjalan sesuai rencana, dengan komitmen Kementerian PPN/Bappenas untuk mengawal pembangunan IKN sesuai dengan amanat Undang-Undang.
Kontribusi pembangunan IKN ini juga melibatkan komitmen Kementerian Bappenas dalam mendorong daerah mitra sebagai bagian prioritas pembangunan nasional yang tertuang dalam dokumen perencanaan jangka panjang untuk menjadi dokumen pemerintahan berikutnya.