PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), sebuah emiten perbankan besar milik BUMN, juga mengalami koreksi harga saham yang signifikan dalam beberapa hari terakhir. Pada pembukaan perdagangan setelah libur panjang, saham BBRI merosot sebesar 5,31%, yang kemudian menambah akumulasi penurunan yang hampir mencapai 15% selama sebulan terakhir.
Dengan melihat valuasi empat emiten di atas, saat ini merupakan waktu yang menarik untuk mempertimbangkan investasi pada saham-saham tersebut. Di tengah fluktuasi pasar yang mungkin masih akan terjadi akibat ketidakpastian global, membeli saham dengan valuasi yang menarik seperti ini bisa menjadi strategi investasi yang cerdas untuk jangka panjang.
Pada akhirnya, investor harus tetap melakukan riset dan kajian mendalam sebelum membuat keputusan investasi. Kemungkinan-kemungkinan risiko dan perkembangan pasar harus dipertimbangkan secara seksama. Nampaknya, pasar saham Indonesia masih menawarkan kesempatan investasi yang menarik, terutama untuk saham-saham yang sudah menarik secara valuasi seperti empat emiten yang telah disebutkan di atas.
Bagi para investor yang berencana untuk memperluas portofolio investasi mereka, saham-saham ini layak untuk dipertimbangkan. Namun, tetap diingat bahwa investasi saham selalu memiliki risiko dan kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa mendatang. Oleh karena itu, langkah hati-hati dan kerja keras dalam melakukan riset tetap diperlukan sebelum mengambil keputusan investasi.
