Metode Irigasi Padi Hemat Air (IPHA) berbeda dari teknik tanam konvensional yang biasanya membutuhkan air menggenang di sawah. Dalam metode IPHA, sawah justru dibiarkan agak kering dalam waktu tertentu dikenal sebagai intermittent irrigation atau irigasi berselang. Teknik ini tidak hanya menghemat air hingga 30%, tetapi juga menciptakan kondisi tanah yang lebih sehat bagi tanaman padi.
Selain itu, metode ini mengurangi pertumbuhan gulma dan organisme penyebab penyakit tanaman, sehingga penggunaan pestisida dan herbisida dapat ditekan. Penghematan lainnya terjadi pada jumlah benih dan pupuk yang digunakan, karena kebutuhan tanaman lebih terukur.
Para petani di Kabupaten Indramayu mengaku metode IPHA membuat biaya produksi turun drastis. "Biasanya kami pakai air banyak sekali. Sekarang bisa hemat hampir setengahnya. Hasil panen juga tidak kalah, bahkan lebih bagus karena padinya tidak mudah roboh dan penyakitnya berkurang," kata Sukarman, petani dari Kecamatan Haurgeulis.