Tampang.com | Banyak nasabah bank di Indonesia kini mulai mengeluhkan kenaikan biaya administrasi bulanan dan suku bunga kredit yang terjadi secara perlahan, namun terus-menerus. Beberapa bank besar diketahui telah menaikkan tarif tanpa sosialisasi yang masif, menimbulkan kekecewaan di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.
Biaya Administrasi Naik, Tapi Layanan Tidak Lebih Baik
Beberapa bank swasta dan BUMN dilaporkan menaikkan biaya admin rekening tabungan hingga 20%, dengan dalih peningkatan digitalisasi layanan. Namun, peningkatan ini tidak selalu diiringi dengan peningkatan kualitas layanan atau keamanan siber yang signifikan.
“Saya kaget lihat saldo menurun, ternyata biaya admin naik. Tapi aplikasi masih sering error dan customer service lama respons,” keluh Andini, pegawai swasta di Jakarta.