Dody juga menyebutkan bahwa perlu ada pembahasan lebih lanjut terkait kemungkinan pemberian kompensasi dari pemerintah kepada BUJT atas potensi penurunan pendapatan yang mungkin timbul akibat diskon tarif tol ini. Skema kompensasi ini penting untuk menjaga keberlanjutan investasi di sektor jalan tol.
"Pemberian diskon tarif tol memang arahan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian waktu rapat koordinasi untuk memberikan insentif dari semua kementerian/lembaga negara (K/L) terkait agar pertumbuhan perekonomian tetap terjaga tinggi," jelas Dody, menegaskan bahwa kebijakan ini adalah bagian dari strategi makro ekonomi pemerintah.
Meskipun detail program seperti durasi diskon secara pasti dan ruas tol yang akan terdampak belum diumumkan secara resmi, Kementerian PU berjanji akan menyampaikan informasi lebih lanjut pada kesempatan berikutnya. Masyarakat diminta untuk bersabar menanti pengumuman resmi.
Sebagai bagian dari program pemerintah yang akan diluncurkan pada 5 Juni 2025, diskon tarif jalan tol ini menjadi salah satu bentuk bantuan nyata bagi masyarakat. Ini merupakan inisiatif yang sejalan dengan berbagai stimulus ekonomi lainnya yang tengah disiapkan pemerintah.