BEI juga memandang bahwa short selling membawa manfaat dalam menyeimbangkan volatilitas saham dan menyediakan alternatif pilihan investasi serta membuka peluang bagi investor yang ingin melakukan hedging dan profit management saat kondisi pasar bearish. Selain itu, short selling juga dirasakan dapat membantu Liquidity Provider dalam melakukan hedging atas kuotasi yang diberikan di pasar sekunder instrumen produk terstruktur dan derivative. Dengan adanya short selling, pasar juga tidak hanya bergerak dalam satu arah (long only), melainkan memberikan kesempatan bagi investor untuk menjalankan berbagai strategi investasi.
Seiring dengan penerapan aturan short selling, BEI juga akan memperkenalkan Intraday Short Selling sebagai langkah strategis untuk menjembatani dan mengurangi risiko dari potensi gagal bayar atas short selling. Irvan menjelaskan bahwa investor yang melakukan short selling akan memiliki kewajiban untuk menutup posisi short pada akhir hari. Namun, penting untuk dicatat bahwa aturan short selling tidak akan berlaku bagi seluruh investor. Hanya investor tertentu yang ditentukan oleh AB yang akan mendapatkan lisensi Short Selling dan diperbolehkan untuk melakukan transaksi short selling.