Secara nilai, penjualan emas Antam pada kuartal pertama 2025 mencapai Rp 21,61 triliun, naik drastis 182 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Emas kini menjadi penyumbang utama pendapatan perusahaan, mencakup 83 persen dari total penjualan.
Pasar Domestik Jadi Harapan Utama
Arianto optimistis tren permintaan emas, khususnya di pasar domestik, akan terus meningkat. Menurutnya, keberhasilan penjualan saat ini menjadi fondasi kuat untuk memperkuat penetrasi pasar ke depan.
"Kami terus memantau tren ini secara berkala. Harapannya, permintaan dari pasar retail domestik bisa tetap tumbuh stabil sepanjang tahun," tutupnya.