Tampang.com | Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy meyakini program Makan Bergizi Gratis dapat mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 0,86 persen. Dengan melihat dampak positif ini akan terjadi pada tahun pertama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, langkah ini menandai komitmen pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui program-program inovatif.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah mengeluarkan pernyataan yang menarik perhatian publik terkait dengan potensi sumbangan program Makan Bergizi Gratis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam pernyataan tersebut, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 0,89%. Melalui program ini, diharapkan akan terjadi peningkatan konsumsi masyarakat yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Hal ini diharapkan akan terjadi pada tahun pertama RPJMN 2025-2029.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi fokus penting dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Program ini menyasar keluarga prasejahtera dengan memberikan bantuan makanan bergizi secara gratis untuk memastikan mereka mendapatkan asupan gizi yang cukup. Dengan memberikan dukungan lebih terhadap keluarga prasejahtera, diharapkan mereka dapat lebih berdaya dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial.