Persoalan pasokan daging dari dalam negeri terkait dengan beberapa faktor, diantaranya adalah infrastruktur peternakan yang kurang mendukung, rendahnya tingkat efisiensi produksi, serta kurangnya keberlanjutan dalam pengelolaan peternakan. Untuk itu, upaya-upaya perbaikan dan peningkatan kualitas peternakan dalam negeri perlu terus dilakukan guna mendukung swasembada daging yang menjadi tujuan penting bagi Indonesia.
Tingginya kebutuhan daging impor di Indonesia juga menjadi fokus perhatian. Data statistik menunjukkan bahwa permintaan akan daging impor terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan populasi serta peningkatan daya beli masyarakat Indonesia. Peningkatan ini juga mengindikasikan bahwa upaya untuk mencapai swasembada daging masih menjadi tantangan yang kompleks dan memerlukan strategi yang kokoh.
Dalam menghadapi tantangan ini, kerjasama antara pemerintah, sektor peternakan, dan pemangku kepentingan terkait menjadi hal yang krusial. Perencanaan yang matang, fleksibilitas dalam kebijakan, serta dukungan penuh terhadap peningkatan kualitas peternakan dalam negeri perlu diterapkan guna mengurangi ketergantungan terhadap impor daging.