Brand ini didirikan oleh Alim Husin, seorang perantau Tionghoa yang mendirikan bisnis alat masak bernama UD Logam Djawa pada tahun 1960. Anaknya, Alim Markus, kemudian mengembangkan bisnis ini menjadi raksasa industri dengan berbagai produk mulai dari peralatan dapur, plastik, hingga peralatan listrik rumah tangga.
Pentingnya Nama Brand yang Mudah Diingat
Dari contoh di atas, kita dapat melihat bahwa penggunaan singkatan sebagai nama brand memiliki banyak keuntungan. Selain membuat nama lebih sederhana, singkatan juga memberikan kesan modern dan profesional. Nama-nama seperti Cimory, Krisbow, IKEA, UNIQLO, dan Maspion tidak hanya mudah diingat, tetapi juga memiliki cerita unik di baliknya yang menambah daya tarik brand tersebut.
Keunikan ini tentu menjadi salah satu strategi branding yang efektif. Nama yang mudah diingat membantu konsumen untuk mengenali dan mengingat produk, yang pada akhirnya dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan penjualan. Jadi, jika kamu sedang merancang nama untuk bisnis, mempertimbangkan penggunaan singkatan bisa menjadi ide yang menarik.