Acara pernikahan massal ini diikuti oleh delapan pasang pengantin yang merupakan warga kota Yogyakarta. Uniknya lagi kedelapan pasang pengantin ini memakai pakaian adat dari berbagai daerah. Selain tempat dan pakaian yang unik, acara ijab qabul terbilang unik. Sebelum melaksanakan ijab qabul, mempelai pria harus membacakan teks Pancasila dan menyiapkan teks Pancasila sebagai mahar pernikahan. Selain itu mempelai pria pun harus menyiapkan seperangkat alat sholat sebagai mahar pernikahan.
Pernikahan ini dipimpin Kepala KUA Danurejan. Selain itu Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi pun turut hadir menyaksikan pernikahan unik ini.