Polresta Sleman kini telah menangani kasus ini dan masih melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) awal, tidak ditemukan tanda-tanda perlawanan atau kerusakan pada pintu kamar kos korban. Namun demikian, darah ditemukan menggenang di sekitar tubuh MN, memunculkan dugaan adanya tindakan kekerasan atau motif lain yang belum diungkap.
"Kami sedang mendalami semua kemungkinan, baik dari sisi kriminal maupun dugaan motif pribadi. Kami juga telah memeriksa beberapa saksi di sekitar lokasi kejadian," ujar Kasat Reskrim Polresta Sleman, Kompol Rahmat Wahyudi.
Pihak keluarga korban telah dihubungi dan saat ini sedang menuju Yogyakarta untuk proses pemulangan jenazah. Sementara itu, UGM menyampaikan duka mendalam dan siap memberikan pendampingan bila diperlukan oleh keluarga korban.
"UGM turut berbelasungkawa atas kepergian almarhum. Kami akan berkoordinasi dengan pihak keamanan serta siap membantu proses investigasi jika dibutuhkan," ujar Andi Sandi menambahkan.