Tragedi ini memicu duka mendalam, khususnya bagi masyarakat Sidoarjo yang kehilangan satu keluarga sekaligus. Warga sekitar turut memberikan bantuan dan mendirikan posko darurat untuk membantu para korban serta keluarga yang ditinggalkan.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, juga menyampaikan belasungkawa dan menginstruksikan penanganan cepat bagi korban serta peningkatan kewaspadaan di wilayah rawan bencana. “Kami akan evaluasi sistem peringatan dini dan mempercepat pembangunan infrastruktur mitigasi di daerah-daerah rawan longsor,” tegasnya.
Tragedi longsor Pacet ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama di daerah pegunungan dan berkontur curam. Semoga para korban mendapatkan tempat terbaik, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan menghadapi musibah ini.