Media pemerintah melaporkan bahwa hingga pukul 19:00 waktu setempat, sekitar 3.609 bangunan telah runtuh, yang berpotensi membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal.
- Reaksi Penduduk dan Gangguan Layanan
Seorang tamu hotel di Shigatse mengatakan kepada media Fengmian News bahwa dia terbangun akibat guncangan hebat. Dia segera mengambil kaus kaki dan bergegas keluar ke jalan, di mana dia melihat helikopter berputar di atas kepala.
"Lantainya terasa seperti diangkat," katanya, menambahkan bahwa dia langsung tahu itu adalah gempa karena Tibet baru-baru ini mengalami beberapa gempa kecil.
Layanan listrik dan air di wilayah tersebut terganggu, sementara lebih dari 40 gempa susulan terjadi beberapa jam setelah gempa utama. Media pemerintah Tiongkok melaporkan bahwa gempa tersebut memiliki kekuatan sedikit lebih kecil, yakni 6,8, tetapi menyebabkan "guncangan yang jelas".
- Tindakan Penyelamatan dan Dukungan Spiritual
Jiang Haikun, seorang peneliti di Pusat Jaringan Gempa Tiongkok, mengatakan kepada CCTV bahwa meskipun gempa berkekuatan sekitar 5 masih mungkin terjadi, "kemungkinan gempa yang lebih besar sangat kecil."
Wilayah Tingri, yang terletak di kaki Gunung Everest, adalah basis populer bagi pendaki yang bersiap untuk mendaki puncak tertinggi di dunia. Tur wisata Everest yang dijadwalkan Selasa pagi dibatalkan, dan area wisata telah sepenuhnya ditutup.
Wilayah Shigatse, yang berpenduduk sekitar 800.000 orang, adalah tempat kedudukan tradisional Panchen Lama, tokoh penting dalam agama Buddha Tibet.